Siapa sih gw?
Blog Teman
Situs2 Yang Wajib Dikunjungi
Tag
ShoutOuts



Kontak
free counters

Powered by TripAdvisor
Memori



Tour de Flores bag 4 (Labuanbajo - Komodo)
Monday, August 01, 2011 / 9:07 PM


Hari ke-6 : (Ascension Day of Jesus Christ)

Bangun pagi di Lbj dan langsung jalan ke Dermaga ikan bareng Desi. Kita berdua sepakat nyari kapal yang bisa ngeteng ke pulau Komodo atau Rinca. Tapi, ternyata baru ada jam 3 karena nunggu penduduk yang akan balik ke pulau Komodo. Harga kapalnya 20rb/kepala.

Akhirnya kami makan pagi dengan mie rebus di warung Padang di TPI, harganya 8rb semangkuk bow! Mahal... Akhirnya setelah itu kami cari2 info lain, siapa tau ada kapal yang lebih murah daripada kapal om Side yang dihargai 2,1 juta untuk 3 hr 2 malam keliling kepulauan Komodo. Ternyata ga ada, dan kami balik ke biara untuk mandi dan berkemas. Selesai mandi (untungnya airnya nyala!), kami tidur bentar sambil nunggu Diana dan Isye datang. Jam 10-an kami cek out dan ke pelabuhan dengan ojek, bayar 3rb.
Di pelabuhan kami sudah ditunggu om Side di kapalnya. Kapal khas nelayan Bajo yang ternyata ada WC jongkok keramiknya. Setelah dipandu asisten om Side yang bernama Adi untuk menyewa peralatan snorkeling (30rb/hari/set).

Jam 11 an kami berlayar menuju Rinca. Di tengah laut sambil berlayar, kami disuguhi makan siang berupa ikan kakap tepung goreng dengan saus asam manis, mie goreng, dan sayur sawi rebus. Om Side juga memberikan kopi dan teh plus gula gratis, tinggal ambil air panas yang tersedia di termos dan buat di gelas yang disediakan. Ga nyangka dapat suguhan spt ini, enak...
Sampai di pulau Rinca, kami foto2 di pos darmaganya. Ada komodo yang nangkring di bawah pohon di pinggir pantai, di atas pohon ada 2 ekor monyet yang nangkring dengan damai... Ga jauh dari pinggir pantai, ada sampan nelayan yg berlabuh. Yang membuat pemandangan ini menarik adalah si komodo yang kesannya cuek, padahal ada 2 jenis mangsanya yang ada di dekat situ. Ada monyet dan ada manusia....hehehe

Dari pos dermaga, kita beli tiket masuk di Posko Utama (Rp 2.500,-)--> untuk sekali masuk, berlaku untuk pulau Rinca dan pulau Komodo + dan jasa pemandu (Rp 50.000,-) --> untuk masuk pulau Rinca aja. Pemandu kami ternyata orang Alor yang udah lama tinggal di Bajo, dan kami pun memilih trek yang paling pendek karena takut kecapean di jalan. Sehabis melibas trek pendek - dan tidak bertemu Komodo :( kami memutuskan mengambil trek menengah karena belom cape. Di tengah jalan ketemu dengan rombongan turis Indo 4 orang - seorang ibu, cewek dan cowok 2 - (tumben...soalnya dari tadi ketemu turis2 bule mulu), kayanya dari Jawa, pas di lubang tempat komodo mengubur telurnya dan membuat lubang kamuflase supaya pemangsa telur2nya tidak menemukan telur2 itu.

Kita juga sempat foto2 di atas bukit...


Trekking di pulau Rinca makan waktu sampe sore, ga kerasa krn kita semangat banget jalannya. Dan trekking kali ini ga nemu komodo di alam liar, cuma ada di dekat pondok ranger...
















sisa-sisa tengkorak hewan mangsa Komodo

Kita langsung menuju pulau Komodo untuk berlabuh di dermaganya, supaya besok pagi bisa langsung seger trekking kesana...

Ini gambar matahari terbenam hari pertama di tengah laut....bagus banget... :)

Malamnya, sehabis makan, kami siap2 tidur dengan akomodasi di kapal. Om Side sudah menyiapkan seprei, selimut dan sarung bantal baru dan wangi, bantal baru, dan matras tipis ala kapal ferry untuk kami berempat. Menjelang subuh udaranya dingin banget...untung pake baju+jaket+selimut...

Hari 7 : Komodo trekking

Pagi menjelang dan sinar matahari membangunkan kami dari tidur... dan aroma pisgor hangat pun menggoda kami untuk segera sarapan...


Dan tibalah gw di depan gerbang pintu masuk TNPK di Pulau Komodo, akhirnya....setelah kurleb 5 thn d NTT nyampe jg kali ini...


Pemandu kami menjelaskan karakteristik rute-rute yang akan ditempuh, jadi kita bebas memilih rute yang sesuai dengan kondisi fisik kita...


Pemberhentian pertama Hutan Asam, deket sini kami melihat kotoran komodo yang rata2 berwarna putih (sisa tulang), ada sedikit bulu2 hewan (bagian2 ini yang ga bisa dicerna si komo) sehingga keluar dalam bentuk feses....


Ga jauh dari sana, ada seekor rusa jantan yang sembunyi di balik pepohonan...
Kami lanjut trekking ke atas bukit untuk menempuh trek menengah yang kami pilih, sampailah kami di Sulphurea Hilltop dimana ada kawanan burung kakatua (Sulphurea) yang sedang terbang. Sayang ga bisa ketangkep kamera karena terbangnya agak jauh...

Dan memandang indahnya pelabuhan Komodo dari jauh...

Pemandangan laut dari bukit Sulphurea...


Habis ngaso sejenak, kami menuruni bukit untuk kembali ke pintu masuk. Kami sepakat ga ngambil trek yang panjang karena Diana kecapean. Akhirnya kita mutusin ke Pink Beach lebih awal. Setelah menuruni bukit, kami menuju ke Koperasi Pegawai Taman Nasional Komodo, disini sama kaya koperasi yang di pulau Rinca, menjual suvenir dan kaos2 yang desainnya khusus (ga pasaran), beda dengan yang ditawarkan pedagang lokal. Harganya lbh mahal emang (90rb-100rb/kaos) karena bahannya jg lbh bagus.
Pas duduk ngaso di bangku di bawah rumah panggung koperasi, seekor komodo seliweran di belakang...

Aneka suvenir dan kaos di koperasi Komodo....

Pedagang suvenir yg asli penduduk pulau Komodo...


























Ternyata pedagang suvenirnya ada juga yang ngebuat patung2 komodo itu sendiri...

Sehabis belanja (gw yg tadinya komat kamit amitaba gw ga mau belanja), tapi akhirnya menyerah pada bujuk rayu pedagang kalung kulit kerang membeli 1 buah kalung ukiran manta ray putih yang sederhana (20rb) dan kaos (60rb), padahal tadi di Koperasi dah belanja kaos (90rb) (beda desain --- alasan pembenaran perilaku belanja). Kami lanjut ke Pink Beach, sebelum mendarat di dkt perairan Pink Beach alias Pantai Merah. Ada sampan nelayan yang mendekat,...
Ternyata setelah sampan itu merapat (nempel ke perahu kami tepatnya) mereka bukan nelayan, tapi pedagang asongan aneka suvenir (gubraks!)

Mulailah tawar menawar terjadi (teman2 sudah mulai tergiur pesona butir2 mutiara air tawar aneka warna), sehingga kegiatan mengoles sun block diselingi tawar menawar. Harga pun mulai dikemplang habis2an sama kami (namanya juga perempuan hihihihi)...

Akhirnya setelah mencapai titik temu (gw dapet kalung mutiara coklat dgn harga 50rb) yay! Isye dpt kalung mutiara krem dgn hrg lbh mahal dikit krn lbh panjang. Dan Diana dpt perhiasan set mutiara dgn hrg banting...kami langsung ganti baju dan nyemplung untuk snorkeling...
Pemandangan taman lautnya bagus banget.... (sempet di video in dgn UW camera)



Dan akhirnya setelah kurleb 1 jam memvideoin underwaternya Pink Beach, kami mendarat ke pantai dan foto2...pas mulai foto2, kamera UW Panasonic tiba2 eror (mulai panik, karena pengalaman dengan kamera UW Canon yang biasanya dipakai ga begini). Dan akhirnya ketika bisa difoto, hasil fotonya jd bergaris2....dan ini merupakan salah 2 dari foto2 terakhir yang bisa diambil camera UW Panasonic katro itu huhuhuhu T_T

Akhirnya gw buru2 ambil plastik bening besar (yang ada di pantai) entah dari mana asal muasal sampah yang kelihatannya masih baru ini, trus membungkus kamera UW itu bolak balik dan menyelipkannya di kantong life jacket (pelampung) dan mulai berenang balik ke perahu untuk menjemurnya... Sampai di perahu, gw buka sealnya dan ga liat ada air/pasir masuk. Tapi kenapa air bisa masuk ya? Padahal gw ga skin diving kali ini :(
Setelah menjemur semua bagian kamera secara terpisah, batre dicopot, SD card dilepas. Gw nyemplung lagi ke dalam air, snorkeling lanjut sampai om Side mengingatkan udah menjelang sore dan kami harus menuju ke pulau Kalong untuk ngeliat ribuan kalong menjelang magrib nanti. Sehabis snorkeling, kami pun makan siang sambil menikmati perjalanan ke pulau Kalong...
Di tengah jalan papasan dengan banyak perahu live aboards (yang semuanya dipenuhi bule2) dan perahu nelayan spt kami (yang ditumpangi orang Indonesia kebanyakan) dan perahu nelayan...

Lucunya, ada satu perahu dimana ada seorang cowo (kayanya cowo kota) yg lagi ketiduran di geladak depan kapal dengan mulut ngangap alias terbuka lebar....kami berempat langsung ngakak ngeliat posisi tidurnya yg duduk tegak tapi dengan mulut nganga itu... :D

bersambung ke episode terakhir...

Labels: , , , ,