Akhirnya setelah puasa dan berdoa plus terkena diare dan sebagainya, akhirnya gw memutuskan untuk pindah dan memulai kehidupan baru yang nyaris lama...Sebenarnya berat ninggalin sebuah project yang dari awal gw setting dan rintis, mulai dari buka kantor, assessment dan sebagainya, tapi life has to go on dan gw sudah merasa sangat cukup atas semua hal yang terjadi sama gw selama 5 bulan ini.
Gw pingin ngebuktiin bahwa gw bisa 'melawan' atas semua perlakuan ngga adil yang dibuat mereka sama gw, dan membuktikan bahwa gw dan team gw ngga salah. Jadi seperti yang gambar ini bilang, gw pindah tanpa banyak orang tau kenapa gw buat keputusan itu.
Yang paling sedih adalah saat gw harus ninggalin semua temen2 gw tanpa buat pesta perpisahan yang layak sama mereka, semua temen yang udah 2 tahun lebih nemenin gw selama di Timor. Sedih karena ninggalin staff yang baik2 semua, sedih ninggalin Roberts' Angels-para penghuni kosan 'Roberts' Royal Residence'. Sedih karena belum semua objek wisata yang gw kunjungin di NTT.
Tapi gw juga senang, senang karena terbebas dari penjajahan supervisor yang ngga mau kalah, senang karena terbebas dari intimidasi HRD yang selalu menzolimi gw dan staff lainnya. Senang karena gw bisa memulai kehidupan kerja yang baru di tempat yang sama sekali baru...
Dan gw senang karena gw udah sempat snorkeling di laut Timor dan tau bahwa semua sahabat gw disana ngga akan melupakan gw....
Gw takut sama kehidupan baru ini,terus terang, gw agak ragu melangkah karena meninggalkan Timor berarti gw meninggalkan semua kenangan gw disana, terutama kenangan akan sesuatu yang sangat berharga bagi gw....
Tapi gw berdebar-debar menantikan hari dimana gw mengalami kejadian-kejadian baru yang exciting...