Siapa sih gw?
Blog Teman
Situs2 Yang Wajib Dikunjungi
Tag
ShoutOuts



Kontak
free counters

Powered by TripAdvisor
Memori



Kebaikan dari Pinggir Danau
Thursday, November 03, 2005 / 5:20 PM


Mirip dengan pinggiran sungai Nil tempat putri Firaun nemuin bayi Musa?
Sungai Nil? Ini? Oh bukan, ini bukan sungai Nil.
Ini namanya Cek Dam, alias bendungan buatan yang dibuat warga TTU (Timor Tengah Utara) untuk bak penampungan air mereka selama musim kemarau. Gw kemaren dan dua hari yang lalu ngunjungin cek dam-cek dam kaya gini. Pertama gw pikir mereka cuma ambil air buat airin ladang mereka dari sini, tetapi ternyata SEMUA air yang mereka butuhin diambil dari sini.

Ya SEMUA air, entah itu buat makan, minum, nyuci, minum ternak dll semua berasal dari cek dam ini. Sounds disgusting? Mungkin bagi kebanyakan masyarakat kota yang udah terbiasa hidup enak dengan semua kelimpahan air ini memang kenyataan yang menjijikkan. Gw sendiri thanks GOD ga usah dihadapkan dengan kenyataan harus hidup dengan air cek dam selama gw kerja disini. Tapi gw bisa ngeliat suatu kenyataan yang menyedihkan dari semuanya ini.

Sementara sebagian besar penduduk perkotaan hidup dengan air bersih yang berlimpah ruah, misalnya aja untuk nyiram toilet di mall airnya aja air yang jernih dan kadang berlebihan. Sedangkan mereka di sini untuk ngedapatin air bersih untuk masak dan cuci aja harus ngantri dari jam 4 pagi sampe jam 12 siang. Dan air yang mereka konsumsi terkadang ga sejernih air di perkotaan, bahkan coklat, berkapur dan kurang bersih.

Tapi satu hal yang berkesan buat gw di sini. Walo terkadang untuk makan mereka susah, mereka tetap menganggap bahwa berbagi itu perlu. Waktu gw dan staf-staf lain berkunjung ke salah satu cek dam, mereka rela susah-susah nangkapin ikan-ikan yang ada di cek dam itu untuk digoreng buat kita makan. Semuanya turun kesana, ga peduli anak-anak, ibu-ibu dan bapak-bapak sebagian besar turun dan nangkepin ikan sampe baju mereka basah.
Emang sih jamuannya sederhana banget, tapi ketulusan mereka itu yang buat itu terasa berkesan banget buat gw.

Such a kindness in difficult times...
that's the true kindness.